Rabu, 13 Januari 2016

Istana pagaruyung batusangkar

Setelah berhari hari dipadang, dan pada sibuk ngurusin nikahan abang sepupu, akhirnya bisa jalan2 juga, nah kesampaian jalan2 ngiterin sumatera barat ini hari selasanya, yang pergi aku, mama, tante (kk mama), abg sepupu dan suaminya kk mama. Dari padang kota kita melewati padang panjang untuk menuju ke batusangkar.

Tujuan kami ke batusangkar mau melihat istana pagaruyung, dulu pas masih sd2 aku udah pernah kesini, tapi entah kemana fotonya, nah istana pagaruyung yang sekarang bisa kita kunjungi itu udah versi baru nya, loh emang ada versi lama yah??

Jadi, istana pagaruyung ini udah beberapa kali di bangun dan diperbaikin karena udah beberapa kali kebakaran, dulu sempat kebakar dan katanya masih ada beberapa barang yang masih bisa diselamatkan, dan istana pun direnovasi kembali. setelah beberapa tahun kemudian istana pagaruyung ini kembali terkabar dan kabarnya tak satupun barang asli yang di dalam istana itu selamat, katanya habis terbakar.

Nah istana pagaruyung yang aku kunjungin sekarang itu, udah hasil beberapa kali rombak dan pembangunan kembali. jadi bangunannya masih kokoh gitu.


Masuk ke istana pagaruyung ini kita cukup membeli tiket seharga Rp 7.000,- nah kalau mau keliling sekitar lingkungan istana di sini disediakan semacam angkutan kecil. Biar pengunjung nggak terlalu capek mengelilingi lingkungan istana.




Nah bisa dilihat di kedua gambar diatas, itu bagian depan istana pagaruyung, dan aku yang berselfie di depan istana pagaruyung hhehe.. Hmmm kira2 berapa lantai yah rumah segini ini 1, 2, 3 atau 4 lantai yah?



Rasanya nggak lengkap klo udah berkunjung ke rumah asli suku minangkabau tapi nggak pake baju adatnya. Disini disediakan juga penyewaan baju adat orang minangkabau, pilihan warna dan model banyak, ada yang untuk perempuan dan ada juga untuk laki-laki. Harganya bisa dilihat di foto yang di atas yah, ada untuk dewasa dan ada juga untuk anak-anak. Btw, suntiang nya nggak asli kok, jadi nggak usah takut bakal keberatan pas mau pakai suntiang disini.

Eh iya, kalau lupa bawa kamera disini ada juga kok jasa pemotretan, hhehe.. jadi nggak usah takut nggak bawa kamera, tinggal bayar jadi deh fotonya, trus mereka bakal bantu kita buat dimana kita harus berdiri biar dapat spot yang bagus.

Foto pake baju adatnya udah, sekarang masuk ke dalam istananya ah, pas masuk wajib lepas alas kaki. Masuk dengan menaiki tangga dan dilantai satu sejajar dengan pintu  masuk ada Singasana (pelaminan bundo kanduang), selain ada singasana dilantai 1 ini juga ada bilik atau kamar yang dihuni oleh putri-putri yang sudah menikah.



Penampakan sebagian istana lantai 1. Diambil dari tangga yang menuju ke lantai 2.


Foto yang diatas ini, ada dilantai 2 istana, nama ruangannya Anjungan Paranginan, ruangan ini berfungsi sebagai tempat putri raja yang belum menikah (gadis).

Dilantai 3 istana ada ruangan Mahligai, ruangan mahigai berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat kebesaran raja, dan di dinding-dindingnya terdapat beberapa senjata istana.


Ini aku foto di penghubung antara rumah depan dan rumah belakang. Tadi kalau di rumah depan ada singasana, bilik, sampai mahligai, kalau di sisi belakang istana, terdapat dapur istana, dimana dapur istana ini ada 2 ruangan. Ruangan yang sebelah kanan untuk tempat memasak dan menyimpan alat-alat masak sedangkan ruangan yang sebelah kiri adalah ruangan untuk para dayang yang berjumlah 12 orang.

 Kalau keluar dari rumah belakang ini terdapat taman , pancuran dan surau (tempat sholat). Cuma kalau kita berkunjung kesana ada tempat sholat yang telah disediakan sebelah kiri istana.


Kompor untuk memasak. unik yah kompornya, alhamdulillah aku lahir di zaman yang serba gampang, mau masak tinggal puter ceklekan kompor trus langsung masak.


Foto yang diatas ini adalah foto dapur istana

Puas mengelilingi istana pagaruyung, waktu nya lanjut ke tempat lain,,
Tempat selanjutnya mau lihat jembatan layang kelok 9 aahh..

http://hildalinaps.blogspot.co.id/2016/01/kelok-9-yg-aduhai.html

Lokasi: Istana Pagaruyung Batusangkar
Sumatera Barat
Photo by Hildalina (kecuali yang selfie difotoin sama abg)

Kelok 9 yg aduhai

Udah pada tau kan yah sama jalanan kelok 9 payakumbuh ini, dulu pas aku masih kecil dan sering pulang kampung palembang - padang - pekanbaru atau palembang - pekanbaru - padang, aku selalu lewatin kelok 9 ini. dan waktu dulu jalanannya nggak sebagus sekarang, kelok 9 pada jaman dulu masih berbentuk jalanan yg berliku liku dan sering juga terjadi kecelakaan dikelok 9 ini.
Kalau dulu nih yah, pas masih kecil, tiap mau lewat kelok 9 pasti harus tidur atau enggak aku mabok alias jackpot, tapi pas udah SMA udah berani lewat kelok 9 tanpa harus tidur. hhehe..

kelok 9 yang dulu



Nah foto yg di atas ini keadaan kelok 9 saat ini, kelok 9 payakumbuh ini sekarang lebih luas, lebih keren, dan tidak berkelok2 tajam seperti dulu, tiang2 dari jembatan layang kelok 9 ini amat sangat tinggi dan kokoh, nah kalau dulu ketika melewati kelok 9 yg lama dan bertemu mobil truk terkadang terjadi antrian untuk naik ke atas, susah untuk menyalip nah dengan adanya jembatan layang kelok 9 baru ini nggak perlu antri lagi,.

Fyi, pembangunan jembatan layang kelok 9 ini diresmikan oleh bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Okt 2013.
Semoga dengan adanya jembatan layang kelok 9 ini, dapat menimbulkan banyak faedah yah. Kalau aku pribadi sih jembatan layang kelok 9 ini bermanfaat sekali, jadi lebih cepat, dan nggak pusing belok2 hhehe...

Spot dimana aku berselfie ria ini adalah spot favorit buat berselfie dengan latar belakang jembatan layang kelok 9 pykumbuh. dan disini ada beberapa tukang jualan yang buka lapaknya, jadi selain kalian asik berfoto2 disini kalian juga bisa beli minuman dan makanan ringan.


aku bersama mama dan kk mama